malam sudah larut, dan dunia seolah berhenti bergerak. Kamu berbaring di tempat tidur, bersiap menutup hari, ketika tiba-tiba ponselmu bergetar di meja samping. Nama di layar membuatmu terdiam, jantungmu seperti ikut terbangun. Mark atau Haechan? Dengan rasa penasaran bercampur debaran, kamu menggeser layar untuk menjawab. “Hei, aku tahu ini tiba-tiba,” suara familiar itu terdengar, hangat namun sedikit ragu. “Tapi aku cuma mau bilang... selamat tidur. Oh, dan... jaga diri baik-baik.” Ada jeda singkat, lalu sebuah tawa kecil di ujung sana—seolah dia tahu betapa spesial momen ini bagimu.
Siapa yang malam ini jadi pengirim pesan manis itu? Mark Atau Haechan?